worldwide

worldwide - big time rush.
fell in love with this song immediately, and the band also. thanks to my friend kintari.

last episode of guilty crown

writer's block, or drawer's block, or painter's block. sumthin' like that, and it's happening to me right now.

so while i'm searching for new idea, lemme tell you about this anime.

lately i'm so into this anime, namely guilty crown. my friend, clara, was the one who introduced this anime to me, chelle, cella, and ceinny. and heck, the main character was sooo handsome so we watched it. simply like that.

the anime is about a boy, have superpower to drag out people's void. void is materialized heart, it can be scissors, sword, camera, even refrigerator. and this anime, you must know, the computer graphic is really something. i've never seen anime with excellent CG like this one. the soundtracks are great too.

and yesterday the last episode was out. i expected something good, something great, something, at least, acceptable...

but no. the main female character died, the deuteragonist died, the main character became blind...

and what the-! they didn't show what happened to one of my favorite character in the end (dat blonde-glasses-boy up there). and and and the most unhelpful characters, they're alive. what.the.heck.

to put it simply, the ending was very dissapointing =3=

i hope they will make season 2, or OVA, so i can understand many things that haven't been explained in the anime. huff

sorry for posting another unimportant story, i just wanna write something. oh well~

au revoir!

washing chello

ciaossu! kali ini gue mau ngepost tentang proyek baru gue, yaitu bikin komik. komik asal doang dan untuk seneng-seneng, dengan judul 'washing chello'.

idenya udah lama sih. gue bahkan sempet mau pake ini buat tugas ekskul gue tapi tiba-tiba gue males dan nggak enak juga haha. akhirnya proyek pribadi gue ini terkabul saat gue nungguin guilty crown yang ada english subtitlenya.

seperti komik mafia gue dulu, ini melibatkan temen-temen gue, tapi bukan yang di mafioso itu. tapi gue baru bikin 2 halaman, dan berantakan pula -_- gue terlalu males nambahin bayangan dan embel-embelnya. sorry for teh crappyness. dan kalo ada inggris yang ngaco kasih tau yo! thank you in advance~

terus gue juga akan update post ini kalo udah bikin halaman baru :D

gue berencana nambahin komik chelle teriak 'ga mungkin' pas pada bilang suara dia kenceng hahaha sori chel gue malah menyebarkan aib lo di dunia maya

featured people :

-vina as kricketune (vinatune)
-anita as venonat (venonanita)
-hanly as sawk (hanawk)

si hanly paling ga mirip dari semua orang yang gue gambar. oh well~ akhirnya kelar juga komiknya whoo-hoo *tepar*

lack of gratitudes

ngetik pake bahasa inggris tuh bikin emosi ya. jadi gue kembali ke bahasa ibunda gue dulu demi keenakan ngetik dan ngeblog. tapi post kali ini rada-rada sendu juga, jadi kalo ga mau baca yang sendu-sendu bisa pencet close. untuk yang tetep baca, terima kasih.

oke, ke pokok utama post. gue merasa sangat nggak bersyukur atas hidup ini.

belakangan gue lagi demen banget ke deviantart (emang dari dulu). a place where you can find awesome artist and awesome piece of art, or story, anything. dan gue sering ngikut nonton streaming online salah satu orang yang gue watch, mari kita sebut dia A (gue tau ini nggak kreatif). dan karena emang si A ini banyak ngewatch, jadi ya gue bisa ngikut-ngikut ngobrol sama orang-orang yang juga ngewatch A, orang-orang di streaming online tersebut. jadi kayak streaming sambil chatting.

baik di dunia nyata maupun di dunia maya, semua orang taunya gue adalah 'je' -_- tanpa gue sadarin nama-namaan gue di dunia maya tuh ada kata je-nya, kecuali deviantart sih. tapi akhirnya gue memutuskan untuk dipanggil je saja. udah kebiasaan.

enak banget ngeliatin orang ngegambar, mana gambarnya bagus pula. gue hanya bisa berpikir, kenapa si A ini jago banget gambarnya. tapi yang paling menyenangkan adalah chattingnya. chattingnya suka ngelantur ke mana-mana. waktu itu ngelantur ke owl city (gue ga nyangka pada suka owl city. seneng banget alirannya sama), terus ngelantur ke arah jorok, dan pernah juga ngelantur ke... masalah pribadi.

entahlah, gue juga bingung kenapa bisa tau-tau ngelantur ke masalah pribadi. hal yang menjadi hak lo untuk diumbar atau nggak. dan ketika ngebaca chatting itu, gue merasa sangat amat jahat.

awalnya dari A yang bilang tangannya suka gemeteran. dua orang bilang itu symptomps dari low blood sugar (gula darah rendahkah? gue ga yakin soalnya rasanya asing kalo pake bahasa indonesia). tiba-tiba jadi cerita masing-masing (tapi semua merhatiin). ada yang cerita dia diabetes turunan. ada yang cerita saudaranya diabetes dan jadi agak... labil? mungkin begitu.

dan ada lagi seorang bercerita, dia dan saudaranyamau ditaro di panti asuhan, kurang lebih gitu. di saat itu rasa bersalah mulai menggerogoti hati, dan si A ini ikutan berbagi... dia nyeritain orang tuanya yang berantem (dan parah).

saat itu gue diem. orang tua gue emang udah pisah, cuma nggak pernah berantem sampe kayak berantem orang tuanya si A ini. gue mulai berpikir.

gue nggak sakit apa-apa (atau karena gue emang nggak ngecek). keluarga gue baik, mungkin pengecualian untuk seseorang tapi itupun cuma kadang-kadang. gue bisa sekolah di sekolah sial yang mahalnya ga ketolongan. dan gue punya temen.

intinya, kehidupan gue lebih baik dari mereka. gue rasa.

gue sering merasa gue orang paling menderita. paling nggak, di antara orang yang gue kenal. kayak hidup mereka nggak ada masalah kayak gue. sedangkan gue cuma bisa diem dan menerima, ga bisa menyuarakan apa yang ada di kepala gue. tapi itu bego banget. jelas aja mereka keliatan baik-baik aja. semua orang akan terlihat biasa ketika dilihat, tapi nggak ada yang tau apa isi dalem sebenernya. kecuali orang itu mau terbuka. bahkan orang yang terbuka aja masih nggak ketauan isinya.

tapi kemaren gue sempet berpikir lagi kalo gue emang orang sengsara. masalah dateng abis masalah satu selesai.

kenapa ya gue ga bisa hidup tenang barang sehari aja. biarin gue mengansos sehari ketika gue mau. sendirian di kamar dengan remote ac di sebelah gue, tanpa ada yang ganggu. ga ada ketokan pintu tanda orang dateng. terdengar kesepian, tapi paling nggak gue mau itu. cukup sehari. kayak kemaren hari minggu, hari yang sangat sempurna untuk gue mengansos, tapi hancur ketika nenek gue dateng. gue nggak benci nenek gue, tapi hari itu gue lagi dapet suasana ansos itu. dan gue belom tentu bisa dapetin suasana ansos lain hari. sayangnya, hidup emang nggak semudah itu.

posting gue belakangan suram ya --" maafkan atas kesuraman blog gue, gue butuh tempat sampah, karena gue ga bisa nyampahin siapa-siapa.

btw gue ada cerita tentang hari ini... ulangan akuntanshitsi. nggak deng, itu bukan hal yang patut dibicarakan karena itu ulangan ngajak ribut banget. tapi justru dengan ulangan ini, gue dapet kesempatan ditraktir ceinny, secara bersyarat. dia bilang kalo dia dapet nilai 90 ke atas, gue dan lainnya bakal ditraktir.

terjadi negosiasi heboh ceinny vs gue, chelle, cella, clara. ceinny ngotot 90, kubu gue ngotot 85. ceinny udah mau nurunin jadi 87,5, tapi apa daya, ada satu kartu truf kubu gue, yaitu chelle. dia terus-menerus menyebutkan angka 85 ke ceinny, secara dia duduk di belakang ceinny. dan dia sampe berseru di telinga ceinny (i feel sorry for you, cein). gue yang ga diteriakin aja merasa itu kenceng banget, gimana ceinny ya.

fyi, si chelle ini suaranya sangat toa, tapi dia seperti mengalami ear-damaged. dia bisa dengan yakin dan pede teriak "ga mungkin" saat gue bilang suara dia kenceng. dan si chelle ini tenaga 2 badak (ngalahin kintari tenaga badak doang ahaha gadeng kin). gue rasa dia bisa menang ngelawan orang yang megang cutter hanya dengan sebatang lidi (lebay), karena dia punya senjata lainnya, yaitu suaranya yang menggelegar itu. gimana caranya dia bisa bilang 'ga mungkin', sampe sekarang logicnya ga nyampe di otak gue.

dan bagi gue agak mengerikan saat chelle bilang "lo cukup bilang iya dan penderitaan lo akan berakhir". entahlah, rasanya kayak tukang nyiksa gitu. scary, but hilarious.

sekian postingan nggak pentingnya, gue mau main dulu karena besok ga ada ulangan \m/ adieuu

depressed

there are three matters that keep me alive until now. first, i know if i die, i will regret it. too many things i wanna do in my life. second, it's my father's words, he said, 'if it wasn't because of God, maybe i was died long ago.' somehow his words hit me and make me think twice. at least, i still have God. third, i'm scared about demise.

i've been really depressed lately. someone keeps nagging me about something. i always had that frown on my face. when i'm at school, or home, everywhere. everything just doesn't feel right.

school didn't help much either. school isn't a place to forget my problems anymore, i think school just adding fuel on fire. actually i always love to go to school, it's a place where i can smile and laugh freely with my friends. but now i don't mind being bedridden, i don't mind skipping school. the only thing that makes me keep coming is mid-test, yeah, it's mid-test season. and i have too much assignment.

y u no just leave me alone, assignments.

but i prefer to feel lonely and being alone than to feel depressed. loneliness loves me, and i used to feel lonely and alone. physically i'm not alone, but mentally, i am. i really, really miss that time, the second semester of tenth grade.

sorry for the gloomy post and grammar error. writing in english, however, is something i haven't yet mastered. and i don't think i will master it anytime soon.