this is how important you are to me

i'm not good at weaving fancy words into a meaningful message or doing shit like that. but at least i try to write one for you as my reply. truth to be told, no words can express my happiness and gratitude to you. it's just, i don't expect you to value me that much. i was completely at a loss of words when i read that.

you're one sweet little brother, you know that?

gue sebenernya sih nggak pernah kepikiran bisa deket sama manusia yang bernama roberthus kalis jati irawan ini. karena kita selalu beda kelas di dua tahun pertama, gue cuma tau lo sebagai orang yang bersinar. gue memandang lo sebagai sesuatu yang sangat tinggi (except for your height, as you were shorter than me in junior high). pinter, jago ngomong, kocak, jago ngedance. you're someone who i admire greatly.

mengejutkannya, di kelas 9 kita sekelas. whoa. karena sejak awal gue banyak temenan sama lelaki dan emang suka temenan sama lelaki, jadi gue punya hasrat yang besar untuk temenan sama lo. dan secara ajaib, kita tiba-tiba deket. sesungguhnya mau dipikir-pikir, gimana gue bisa deket sama lo? seinget gue kita deket gara-gara bleach sama kingdom hearts deh.

dibanding gimana kita deket, gue lebih inget hal-hal kecil selama pertemanan kita. kayak gimana kita sekelompok pas debat pkn. i thought back then, "wow gue bisa ngeliat dia beraksi langsung. pasti keren." and yeah, you were cool.

gue juga inget gimana lo baca puisi di depan kelas tentang 'parasit'. gue inget gimana gue tercengang melihat gaya lo, cara ngomong lu yang lawak but at the same time hypnotizing.

terus lagi, gue inget pas bu ida tiba-tiba nyuruh cowo cewe duduk semeja. dengan kencengnya lo berseru, "jenny!!!" dan lari ke meja gue, duduk di sebelah gue.

ada lagi pas lo nari black and white di pelajaran musik. atau pas lo nari tak ada logika tiap kali angie mulai nyanyi lagunya.

kita juga sering tanding-tandingan tinggi. betapa bangganya gue tiap kali gue menyatakan gue lebih tinggi dari lo. lo juga suka tiba-tiba bilang, "aku cakep" atau "aku cantik".

ada lagi memori yang berbekas jelas di kepala gue. pelajaran plkj. sering banget kita kerja sama pas ulangan plkj. duduk di meja paling belakangan di baris pertama dari sebelah kiri. gue terdampar di antara para lelaki, tapi gue ga merasa terasing ada di situ selama seharian.

ini juga tiba-tiba terbesit di kepala gue. lo bilang lo sering ngerjain mat dari belakang. lo suka nulis puisi. lo pernah bilang ke gue, "sekali lu sombong, lo ancur." lo pernah cerita tentang action figure lu yang hancur gara-gara ketiban keyboard. sejujurnya sih, gue ga percaya haha. gue ga kepikiran lu tipe yang ngumpulin action figure gitu.

and then, you went to merto. jujur aja gue sedih pas lo malah sma di sana. gue bener-bener udah kebayang gimana gue ga bisa contact sama lu. sama yang lain aja bakal susah, gimana sama yang kekurung di seminari coba.

tapi entahlah, mungkin gue justru harus berterimakasih kepada tungku lo itu. karena kita terpisah begitu lama, kita jadi ada jadwal ketemu tetap. dan rindunya tak terganti oleh rasa lain. janji "tetep temenan dan deket dan contact" nggak jadi sekedar omong kosong belaka.

mungkin kalo gue bikin analogi, gue bakal menggambarkan hidup gue sebagai kain. semua orang mewarnai kain gue dengan cat, dan lo adalah salah satu yang menggoreskan cat minyak. nggak bisa ilang.

to be honest, i never expect myself to be able to make someone happy. that's why i was really, really shocked when you claimed how i make you smile just by writing this blog, how i make you happy just by telling pointless stories, and how you still treasure my little gift to you. really, you make me on the verge of tears.

we will not be able to see each other for 2 years. although you said that it's undecided whether it will be 2 years or not, i feel like it will be 2 years no matter what. it's painful, true that. i unconciously always wait for june and december to come so i can see you again, but yeah, you chose that path. i have no other choice to accept it, aren't i? it's okay, i'll wait patiently for you to come back to jakarta. waiting for you so we can goof around as usual at sevel with dwito and the others.

i wish all the best for you. all the best for the best.

see you in 2 years. or maybe shorter than that.